Kemanakah cinta kita menghilang Ya Allah?
Ke hutan belantara ke gaung curam kucari.
Tapi tiada kujumpa ya Allah.
Tiada kujumpa!
Adakah ia telah lenyap buat selamanya?
Terhembus keluar dari atmosfera cintaku?
Tak layakkah diriku untuk menikmatinya hingga nafas terakhirku?
Jangan begini,
aku tidak mampu ya Allah.
CintaMu itu umpama desiran bayu.
Yang perlahan-lahan mengusap jiwa
Yang perlahan-lahan membuatku bahagia
Aku cemburui Rabiatul Adawiyah ya Allah
Mengapa bukan aku yang Kau pilih?
Mengapa bukan aku?
Jangan sampai satu titik hitam itu memusnahkan yang lain juga.
Aku tahu kelemahanku ya Allah.
Aku tahu itu. Dan sebenar-benarnya aku tahu.
Lantas, inilah yang aku bimbangkan.
Bisikkan pada pintu langit, jangan biarkan aku menunggu lagi
Teratai putih, menjelmalah!
Pari kecil, bawalah...
Debunga sakti, terbanglah...
Dan CINTA, kembalilah!
kemana cinta kita menghilang ya Tuhan?
jangan biarkan aku meninggalkanMu lagi ya Tuhan
jangan sampai aku jadi insan munafik
nauzubillah
aku gembira dan bahagia
jika hanya Kau bisa kembalikan cinta kita ya Allah
No comments:
Post a Comment