REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI: Rodelito, seorang warga negara Filipina yang merupakan penganut Kristen, mengenakan pakaian terbaiknya untuk menyaksikan perubahan hidupnya sendiri yang telah membulatkan tekad masuk Islam. Rodelito merupakan salah satu dari 76 warga Kristen Filipina yang masuk Islam.
Peristiwa besar tersebut berlangsung dalam acara Forum Ramadhan yang digagas Departemen Pariwisata dan Bagian Pemasaran Dubai pada Sabtu (13/8) pekan lalu. Dengan nada yang agak gugup, Rodelito dengan tegas mengucap dua kalimat syahadat, yang menjadi pembuka seorang menjadi Muslim, di atas panggung.
Ia pun langsung berganti nama menjadi Omar Penalber. Tak lama, seorang penceramah Filipina menuju ke arah mikrophone dan meneriakkan 'takbir'. Mendengar ajakan tersebut, para saksi yang hadir dalam acara tersebut merespon teriakan tersebut dengan mengucap 'Allahu Akbar.'
Banyak dari para Mualaf bertanya-tanya terkait isu-isu sosial seperti kenapa seorang Muslimah harus mengenakan Jilbab. Bagi mereka yang telah memeluk Islam juga mendapat sedikit bingkisan berupa, sebuah jam yang dapat mengumandangkan adzan saat shalat lima waktu tiba, sejadah dan parfume.
Rodelito mengatakan bahwa dirinya telah berpikir panjang atas keputusannya untuk masuk Islam. "Saya merasakan sangat baik," ujarnya dengan mantap seraya menaruh tangannya di dadanya.
No comments:
Post a Comment