Thursday, February 24, 2011

~::*''KETIKA CINTA-NYA MEMANGGILKU (KISAH NYATA)''*::~

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebuah kisah nyata pernah terjadi pada Insan Muslimah:

Sebuah kiriman dari seorang Sahabat

Bagi seorng wanita, memiliki suami yg dapat memenuhi segala kebutuhan kita,

mencintai dgn sepenuh hatinya, adalah hal yg sangat membahagiakan dalam hidupnya.

(itu pikiran saya dulu).

Maka saat ada yg melamar saya, meskipun akidahnya berseberangan dgn saya,

dan punya penghasilan yg mapan,

saya tak berpikir panjang lagi.Apalagi dia mau menikah secara islam.

Meskipun dia WNA (china-malaysia). Namun tak menjadi pertimbangan saya.

Toh dia mau masuk islam dan mencintai saya, plus punya penghasilan yg cukup.

Kehidupan penuh bahagiapun menyapa saya, apalagi saya tetap boleh bekerja,

kebetulan kami satu tempat kerja. Dgn komitmen ''bahwa masalah rumah, tdk boleh di bawah ke tempat kerja,

pun sebaliknya, masalah kantor tidak boleh dibawa kerumah. Kecuali utk tukar pendapat.

Semua berjalan dgn baik, dan tak hampir tak ada masalah.

Tahunpun berganti, diapun semakin sayang pada saya dan lebih membahagiakan saya,

dia menunjukkan tanda2 mau belajar islam.

Seperti saat makan, baca 'bismillah' dan selesai baca 'alhamdulillah', saat masuk rumah pasti salaam.

Cuma saya heran, dia tdk mau belajar sholat. Ada2 saja alasannya.

Saya pun mencoba memaklumi, dan bersabar.

Ketika dia d percaya memegang sebuah perusahaan,

dan saya tetap bekerja sambil buka usaha catering dan toko karyawan.

Dari laba yg saya dapatkan saya usulkan ke dia utk menyumbang pembangunan mesjid,

panti asuhan dan fakir miskin, diapun setuju dan member I dukungan.

Begitupun saat saya cerita kalo sejak dl saya punya 'nazar' memberangkatkan haji utk orang tua, diapun tak pikir panjang dan menyetujuinya.

Semakin bahagia dan tak henti saya bersyukur pada-Nya atas segala ni'kmat-Nya, hingga akhirnya mamapun jd berangkat ketanah suci dan kembali dgn selamat.

Namun tanpa sepngetahuan saya, ternyata diam2 dia mulai makan makanan yg diharamkan dlm islam

(itu saya ketahui dari temannya yg sama2 WNA dan pasti sudah tahu apa itu,

jd tak usah saya tulis,karena saya jijik mengingatnya),

sayapun bertanya,,,

dan dia mengakui dan minta maaf serta berjanji tidak akan mngulangginya.

Tapi janji tinggal janji, dia semakin berani, bahkan makan didepan saya.

Saya menangis,,, Ya Allah, saya tdk bisa menerimanya.

Hati saya menolak,,, apalagi saat kutanya,

dia menjawab dgn enteng ''toh saya sdh nikahi kamu secara islam,

tanggung jwb saya sebagai suami semua saya penuhi, semua mau kamu saya turuti.

Masak makan ini saja tidak boleh? kau tahu mengapa islam melarang ini? Karena makanan ini sangat enak''. Astagfirullah,,,,

Hati saya semakin tdk nyaman, bahkan di saat 'kumpul' di mana semua org bisa terlena,

saya malah menangis, hati saya bertanya ''halalkah yg saya lakukan ini Ya Allah ?'

belum lagi saat mama sedang wukuf di arafah, saya mimpi tentang kuasa dan kebesaran-Nya.

(tak perlu saya tulis, biarlah itu menjadi rahasia-Nya).

Subhanallah,,,, mimpi yg sebnarnya sejak dl selalu dan selalu hadir dlm tidur saya,

mimpi yg tak pernah saya hiraukan.

Saya pun semakin trsiksa,,, dalam sholat malam saya memohon petunjuk-Nya.

saya tak bisa menerima lg, apalagi saat saya tegur utk kesekian kalinya dia mengulangi lagi,

saya pun sampai pada keputusan ''berpisah''.

Sambil memohon kekuatan dan ampunan-Nya,

dan setalah melalui pertimbangan dan pergulatan bathin yg cukup,

saya pun memilih ''meninggalkan semuanya''. Saya ingn kembali ke jalan-Nya,

bertaubat dan memohon ampunan-Nya.

Dgn tekad itulah, saya pulang,,, saya lepaskn smua yg ada di genggaman saya,

dan mulai belajar mengenal-Nya.

Kuisi malam2ku dgn sholat taubat, memohon ampunan atas segala dosa,

ku isi sisa malamku dgn zikir, memohon petunjuk dan kekuatan-Nya.

Dan Alhamdulillah,,, setalah melalui ujian dan godaan,

masalah demi masalah (apalagi tiba2 suami muncul dan tdk mau terima saya tinggalkan dia,

dan keluarga pun mendukungnya.

Tapi saya tetap pada keputusan saya.) .

Dan ketenangan bathinpun mulai saya rasakan,

saya semakin ingin banyak tahu tentang ilmu agama, dan segala aturan-Nya.

Allah Maha Pengasih, dituntun-Nya aku utk membuka fb, dan disinilah aku lebih banyak tahu lg tentang islam.

Kukenal banyak sahabat yg selalu mengirimkan kajian2 bagaimana 'wanita muslim' dan setelah melalui perenungan dan pemahaman akan semua itu, dgn mantap dan penuh kesadaran, akupun ''berhijab'', kembali ke jalan kebenaran-Nya.

Itulah saya, sekrang dan Alhamdulillah bisa berada di tengah2 para sahabat seiman dan punya tujuan yg sama.

Saya banyak belajar tentang hidup di sini.

Terima kas ih para sahabat,,, tanpa kalian sadari,, kalian telah membantu saya,,

hingga saya sampai pada titik''berhijab'' untuk-Nya.

Tak henti saya panjatkan do'a syukur pada-Nya, masih mengingatkan aku dgn panggilan cinta-Nya dlm lelapku,

hingga aku bisa terjaga dr kilaunya dunia dan pesona cinta manusia.

Jika ada yg masih saya inginkan dlm hidup adalah ''kekuatan-Nya, karena saya sadari benar,,, jalan yg terhanpar didepan saya sarat dgn beragam ujian dan godaan,

dan saya takut terjatuh dan tak pernah ada kesempatan utk bangkit lagi menemukan kebenaran-Nya.

Note,, . Sebenarnya saya tak ingin membagi kisah ini,namun saya sadar,,

ada hikmah yg tersmpan dibalik kisah ini.

Pelajaran buat para sahabat wanita,agar meletakkan cinta atas akidahnya,

bukan karena materi dan cinta semata.

Ambil hikmah sebuah Pengalaman

Semoga bermanfa'at

Dipersilahkan bagi yang ingin share or copas,

semuanya milik bersama

Oleh:Admin Andhika Al-Banjari Mtp

✿ Prinsip ABC ✿

✩ A mbil yang baik

✩ B uang yang buruk

✩ C iptakan yang baru

Keep Istiqomah wa HAMASAH

No comments:

Post a Comment