Thursday, May 26, 2011

Hidup Terasa Damai


Perkataan "hati" diterjemah daripada kalimat "qalb" (jamak, "qulub"). Selain daripada maksud biasa, iaitu "tempat perasaan", ia juga bermaksud tempat untuk memahami seperti terdapat pada ayat 7:179 - "mereka mempunyai hati, tetapi tidakmemahami dengannya".
Memiliki Hati Yang Damai
Memiliki jiwa yang menerima seadanya tanpa angan-angan kosong tidak berpijak di alam nyata, tidak ada tekanan. Inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur sangat memahami sifat Allah SWT. Apa saja diberikan Allah kepadanya, ia terasa sungguh terhutang budi, berterima kasih, terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah. Apabila berhadapan kesulitan, terus mengingati sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: "Jika kita sedang susah perhatikanlah orang yang lebih susah daripada kita. Apabila diberi kemudahan, ia bersyukur dengan menggandakan amal ibadahnya, kemudian Allah akan mengujinya dengan kemudahan lebih besar lagi. Bila ia tetap istiqamah dengan terus bersyukur, maka Allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar lagi."
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُہُمۡ وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡہِمۡ ءَايَـٰتُهُ ۥ زَادَتۡہُمۡ إِيمَـٰنً۬ا وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu (yang sempurna imannya) ialah mereka yang apabila disebut nama Allah (dan sifat-sifatNya) gementarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, menjadikan mereka bertambah iman dan kepada Tuhan mereka jualah mereka berserah.
(Surah Al-Anfal 8 : Ayat 2) 

No comments:

Post a Comment