Wednesday, June 8, 2011

Senyum Pada Cermin, Senyuman Dipantulkan


Saya terinspirasi ketika ada sepasang suami istri berseteru. Saling berebut kebenaran dengan cara SALING menuduh pasangannya yang salah. Kemudian masing-masing (suami dan istri) menganggap dirinya teraniaya, dan pasangannya adalah penganiaya.
Tidak cukup sampai disini, keduanya menyebarkan cerita menurut versinya sendiri-sendiri. Belum tahu mana versi cerita yang benar.

Cara mereka saling menuduh inilah yg kemudian saya gambar menjadi orang yang memecah cermin (seperti kata pepatah) Karena cermin hanya memantulkan wajah kita. Jika wajah kita muram, maka yg tampil di cermin adalah kemuraman. Jika wajah kita tersenyum, maka yg tampil di cermin adalah senyuman.

Cermin ibarat lingkungan sekitar kita. Karena lingkungan hanya pantulan dari diri kita, Alangkah baiknya bila masing-masing pasangan saling bermuhasabah, bukan saling menuduh (memecahkan cermin). Bila engkau cemberut, cermin jangan kau belah. Senyumlah, maka cermin akan memntulkan senyum kita.

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Artikel dan Design Oleh : Anggi Setiawan Dari Indonesia [Designer iLuvislam]
لَهُ ۥ مُعَقِّبَـٰتٌ۬ مِّنۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهِۦ يَحۡفَظُونَهُ ۥ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِ‌ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِہِمۡ‌ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوۡمٍ۬ سُوٓءً۬ا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۥ‌ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Bagi tiap-tiap seorang ada malaikat penjaganya silih berganti dari hadapannya dan dari belakangnya, yang mengawas dan menjaganya (dari sesuatu bahaya) dengan perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri dan apabila Allah menghendaki untuk menimpakan kepada sesuatu kaum bala bencana (disebabkan kesalahan mereka sendiri), maka tiada sesiapapun yang dapat menolak atau menahan apa yang ditetapkanNya itu dan tidak ada sesiapapun yang dapat menolong dan melindungi mereka selain daripadaNya.
(Surah Al-Rad 13: Ayat 11)

No comments:

Post a Comment